MEMAHAMI JALAN MENUJU GELAR DOKTOR

 


Judul Buku                 : MEMAHAMI JALAN MENUJU GELAR DOKTOR

Penulis                           : Dr. Ir. Abdul Aziz, MM

Tata Letak                  : Feni Efendi

Desain Sampul           : Feni Efendi

                 

                 

 

Diterbitkan oleh:

Penerbit Fahmi Karya

Anggota IKAPI No. 047/SBA/2024        

Jl. Gunung Bungsu RT 01/RW 02, Sumur Cindai

Kelurahan Tiakar, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat 26231

HP/WA     : 081377856115

Email         : penerbitfahmikarya@gmail.com

Website    : www.fahmikarya.com 

 

 

ISBN

Cetakan Pertama, April 2025

viii + 468 hlm: 15,5 x 23 cm

Front CAMRIA, 1,15 Spasi, Size 11

 

SINOPSIS

Keputusan untuk melanjutkan studi ke jenjang doktoral bukanlah perkara sederhana. Ia lahir dari persilangan kompleks antara keinginan pribadi, kebutuhan profesional, dorongan akademik, serta panggilan intelektual untuk berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan. Program doktoral atau pendidikan strata tiga (S3) secara esensial dirancang untuk membentuk individu yang mampu berpikir secara kritis, analitis, dan sistematis dalam menjawab persoalan-persoalan yang kompleks melalui pendekatan riset yang orisinal dan berlandaskan pada metodologi ilmiah yang ketat. Dalam konteks ini, pemahaman awal yang memadai tentang hakikat pendidikan S3 menjadi fundamental bagi setiap calon mahasiswa yang hendak menapaki jalan panjang dan menantang tersebut.

       Secara umum, pendidikan doktoral bertujuan untuk menghasilkan peneliti independen yang memiliki kapabilitas dalam menciptakan pengetahuan baru. Hal ini dibedakan secara signifikan dari jenjang pendidikan sebelumnya, baik magister maupun sarjana, yang lebih berfokus pada pembelajaran pengetahuan yang sudah ada. Sebagaimana dijelaskan oleh Wellington, Hunt and Bathmaker, (2005), pendidikan doktoral bukan sekadar perpanjangan dari pendidikan master, tetapi merupakan bentuk pendidikan yang menekankan pada kontribusi orisinal terhadap disiplin ilmu tertentu melalui proses penelitian mendalam dan reflektif. Dengan demikian, mahasiswa S3 diharapkan bukan hanya menjadi pengguna ilmu, melainkan juga produsen pengetahuan yang sah dalam komunitas akademik.

      Dalam kerangka ini, penting untuk menyadari bahwa motivasi untuk menempuh pendidikan doktoral sangatlah beragam. Bagi sebagian individu, keinginan untuk memperdalam spesialisasi ilmu yang telah ditekuni menjadi landasan utama. Mereka melihat program S3 sebagai ruang untuk mengembangkan pemikiran kritis, memperluas cakrawala keilmuan, dan memberikan kontribusi teoritis terhadap bidangnya. Di sisi lain, terdapat pula mahasiswa yang berlatar belakang praktisi atau profesional yang menginginkan pendidikan doktoral untuk memperkuat posisi mereka dalam dunia kerja, baik sebagai bentuk legitimasi keilmuan maupun sebagai jalan menuju posisi strategis dalam institusi pemerintahan, organisasi, maupun sektor industri. Hal ini sejalan dengan temuan dari (Leonard, Becker, and Coate  et al., (2005) yang menyatakan bahwa motivasi mahasiswa S3 tidak hanya bersifat akademik, tetapi juga dipengaruhi oleh konteks sosial, ekonomi, dan profesional.

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama